BSIP Biogen Kenalkan Hasil Standardisasi Instrumen Pertanian dalam Bimtek di BPP Caringin
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik (BSIP Biogen) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petani, hari Rabu (2/8/2023). Dengan mengenalkan hasil standardisasi instrument pertanian, seperti Padi Bioemas, Padi Bioprima, Padi Bioni, Sorgum Bioguma 1, Bioguma 2, Bioguma 3. Bimtek kali ini bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Caringin (BPP Caringin) Kabupaten Bogor.
Peserta yang mengikuti bimtek sebanyak 50 orang terdiri atas Penyuluh, dan Petani. Para peserta tersebut berasal dari BPP Wilayah VI Kabupaten Bogor.
Kepala BSIP Biogen, Mastur, PhD saat membuka acara menyampaikan tupoksi BSIP Biogen setelah transformasi kelembagaan menjadi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP)
“Dengan bertranformasi nya eselon 1 kami Balitbangtan menjadi BSIP, kami pun bertransformasi yang tadinya BB Biogen menjadi BSIP Biogen tupoksinya pun kini berubah yang tadinya balai besar penelitian, saat ini menjadi balai besar standarisasi dan kami tetap menghasilkan produk-produk yang terstandar tentunya benih-benih unggulan yang kita hasilkan dulu kini masih diproduksi dan dikenalkan kepada para pengguna khususnya para petani,” ujar Mastur.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor yang diwakili Ruhendra,SP MM, selaku Kepala Bidang Penyuluhan, Kepala BPP Caringin Dindin, Koordinator KSPHP BSIP Biogen Abdul Aziz, SubKoordinator PHP BSIP Biogen Endo Kristiyono, dan Subkoor KS BSIP Biogen Ma’sumah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penyuluhan di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor Ruhendra,SP MM. menyambut baik acara yang difasilitasi oleh BSIP Biogen.
“Saya sangat mengapresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BSIP Biogen yang sudah melaksanaan bimtek ini. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya bagi petugas penyuluh pertanian, dan para petani binaan kami, karena ini berkaitan dengan informasi tentang varietas baru yang dihasilkan oleh BSIP Biogen,” ujar Ruhendra.
“Untuk kedepannya saya berharap BSIP Biogen bisa melaksanakan kegiatan bimtek ini di semua BPP yang ada di Kabupaten Bogor, sehingga informasi yang berkaita dengan VUB bisa tersebar luas kepada seluruh penyuluh dan tentunya pelaku utama di sektor pertanian, dan saya harap juga kerjasama ini bisa dilegalisasi secara legal formal dengan adanya perjanjian kerjasama antara Dinas Pertanian Kabupaten Bogor dan BSIP Biogen,” imbuhnya.
Pada akhir acara para peserta diperkenalkan dengan RSNI Biogen yang disampaikan oleh Koordinator Program dan Evaluasi BSIP Biogen, Nur Azizah, S.Si, M.Si
Yayan salah satu petani dan penangkar benih padi yang sudah mengadopsi varietas unggulan milik BSIP Biogen, yaitu bioemas dan bioprima mengaku sangat puas dan telah menerima hasil panen yang sangat baik.
“alhamdulillah dengan acara bimtek dari BSIP Biogen ini sangat membantu kami sebagai petani, dan acara ini menurut saya perlu ditindak lanjuti lagi. Menurut saya karena sudah menanam dan memanen sebanyak tiga kali varietas bioemas dan bioprima ini sangat bagus sekali untuk dikembangkan, karena bioemas dan bioprima ini tahan hawar daun bakteri dan tahan terhadap blas," ujar Yayan. (MHZ)